Fenomena banjir diawal tahun 2020

Banjir adalah sebuah bencana yang tidak akan pernah diharapkan oleh seluruh manusia dimuka bumi ini, selain mengakibatkan dampak buruk bagi masyarakat itu sendiri yaitu, jatuhnya korban jiwa, sakit, kehilangan tempat tinggal, dan juga mengalami kerugian yang sangat signifikan berbentuk materi.

Ini adalah sebuah kejadian sebuah sungai meluap dinagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pessel.

Mari kita sama - sama melihat kondisi ibu kota kita sekarang ini yaitu jakarta, seluruh kawasan jabodetabek terendam banjir miris memang kita melihatnya, kita lihat dimedia Televisi bagaimana perjuangan orang - orang yang terdampak banjir tersebut untuk bisa lolos dari bencana tersebut.

Apa yang terjadi dengan ibu kota kita jakarta?
Selain dengan padatnya penduduk yang berada dikawasan jakarta dan disertai dengan curah hujan yang tinggi berlangsung pada tanggal 1 januari 2020 mengakibatkan banjir mengenangi seluruh permukaan jabodebek, itu disebabkan oleh tersumbatnya seluruh drainase atau selokan air yang diakibatkan oleh masyarakat itu sendiri, kenapa dengan masyarakat? karena dengan membuang sampah sembarangan. diwaktu curah hujan tinggi sampah dibawa oleh arus air hujan itu sendiri keselokan drainase dan terjadilah penyumbatan air disana itulah menurut saya mengapa banjir selalu menjadi langganan dikota jakarta.

Siapa yang bertanggung jawab disini?
Untuk kita sebagai masyarakat jangan hanya menyalahkan pemerintah saja, mari kita sama - sama mengintropeksi diri sendiri - sendiri, jika saja seluruh kita tidak merusak alam ini, alam juga tidak akan marah kepada manusia. Terjadinya kerusakan didarat dan dilaut itu semata - mata ulah manusia itu sendiri.

Untuk kedepannya mari kita biasakan hidup tidak merusak alam, hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya, jaga hutan kita dengan tidak menebang pohon sembarangan zona dilarang oleh pemerintah ( ilegal logging ) dan mari kita jaga laut kita dengan tidak merusak ekosistem laut itu sendiri!

Pemerintah dan masyarakat diharapkan terus meningkatkan kesadarannya terhadap lingkungan dan semua persoalan yang menjadi penyebab banjir, dan secara umum terhadap risiko bencana terkait iklim dan cuaca di masa mendatang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menangkap ikan dengan Kapal Bagan

Secangkir kopi di Pesona Manjuto

Pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak BBM